Tahukah kamu ? sitemap adalah sebuah file yang berisi daftar halaman-halaman di sebuah situs web. Tujuan utama sitemap ialah untuk memberi tahu mesin pencari search engine seperti Google atau microsoft bing tentang struktur dan konten situs web kita agar mereka bisa merayapi dan mengindeks halaman-halaman tersebut dengan lebih efektif.
Sitemaps menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah website atau blog kamu. Sitemap bisa dibilang juga kumpulan informasi mengenai URL atau daftar link yang terdapat pada sebuah website atau blogspot. Nah sitemaps Blogger sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan perayapan mesin pencari seperti Google ataupun search engine lainnya. Berikut beberapa langkah untuk membuat dan mengatur sitemaps di Blogger :
Ada beberapa jenis utama sitemap:
1. Sitemap XML : Sitemap dalam format XML adalah yang paling umum digunakan oleh mesin pencari. Sitemap ini berisi informasi tentang URL-URL di situs web dan metadata terkait, seperti kapan halaman terakhir diperbarui, seberapa sering halaman diubah, dan seberapa penting halaman tersebut dibandingkan dengan halaman lainnya di situs. Contoh elemen dalam sitemap XML dan struktur dasar pada sitemap XML :
<url> <loc>https://www.example.com/</loc><lastmod>2025-01-01</lastmod><changefreq>daily</changefreq><priority>0.8</priority></url>
- urlset : Elemen root dari sitemap XML yang berfungsi untuk menampung daftar URL.
- url : Setiap URL yang ingin Kamu tampilkan dalam sitemap, berisi informasi terkait.
- loc : Alamat URL.
- lastmod : Tanggal terakhir perubahan.
- changefreq : Frekuensi perubahan (opsional).
- priority : Prioritas URL (opsional).
Aturan Pembuatan Sitemap XML sangat penting agar sitemap dapat berfungsi dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan oleh mesin pencari, terutama Google. Berikut adalah beberapa aturan utama dalam pembuatan Sitemap XML:
- Batasan Ukuran Sitemap : Jumlah URL setiap file sitemap XML dapat berisi maksimal 50.000 URL. Jika blog kamu memiliki lebih banyak halaman, kamu bisa membagi sitemap menjadi beberapa file dan menggunakan file sitemap index untuk mengelolanya.Setiap file sitemap XML harus memiliki ukuran maksimal 50MB (setelah dikompresi). Jika lebih besar dari itu, Anda harus membagi file sitemap.
- Menggunakan Sitemap Index : Jika situs Anda memiliki lebih dari 50.000 URL atau file sitemap lebih dari 50MB, Anda harus menggunakan sitemap index file, yang merujuk pada beberapa file sitemap.
- Penulisan URL yang Benar : Gunakan URL lengkap setiap URL harus diawali dengan http:// atau https:// dan lengkap, termasuk domain dan path, misalnya https://www.example.com/page1. Jangan gunakan URL relatif: URL dalam sitemap harus menggunakan URL absolut, bukan URL relatif.
- Elemen Opsional dan Keterbatasan : lastmod (opsional): Menyatakan tanggal terakhir kali konten halaman diperbarui. Ini membantu mesin pencari untuk memprioritaskan halaman yang baru diubah. changefreq (opsional): Memberikan indikasi seberapa sering konten halaman diperbarui (misalnya, daily, weekly, monthly).priority (opsional): Memberikan prioritas relatif halaman (antara 0.0 dan 1.0). Meski ini bukan faktor yang sangat kuat dalam SEO, itu bisa memberikan arahan bagi mesin pencari.Namun, mesin pencari (terutama Google) tidak selalu mematuhi parameter ini, tetapi tetap penting untuk ditambahkan agar memberikan petunjuk.
- Kepatuhan terhadap Standar XML : Sitemap XML harus valid secara format XML. Ini berarti Anda harus memastikan bahwa dokumen XML bebas dari kesalahan sintaksis dan menggunakan encoding yang benar, seperti UTF-8.Anda bisa memverifikasi validitas XML menggunakan berbagai alat online atau editor XML.
- Sitemap untuk Halaman yang Tidak Terhubung Langsung : Sitemap membantu mesin pencari menemukan halaman yang mungkin tidak terhubung langsung melalui tautan internal atau halaman yang lebih dalam, sehingga memudahkan pengindeksan halaman-halaman yang lebih tersembunyi.
- File Sitemap di Robots.txt : Anda dapat menambahkan lokasi file sitemap di file robots.txt agar mesin pencari tahu di mana menemukan sitemap Anda. Cukup tambahkan baris berikut di file robots.txt: Sitemap: https://www.example.com/sitemap.xml
- Pengiriman Sitemap ke Google Search Console : Setelah membuat sitemap, kirimkan ke Google Search Console untuk memastikan bahwa Google mengetahui adanya sitemap tersebut dan bisa memulai proses perayapan lebih cepat.
- Masuk ke Google Search Console.
- Pilih properti situs Anda.
- Di menu sebelah kiri, pilih Sitemaps.
- Masukkan URL sitemap Anda (misalnya https://www.example.com/sitemap.xml) dan klik Submit.
- Sitemap untuk Media Non-HTML : Anda juga dapat menggunakan sitemap untuk menyertakan URL media lain, seperti gambar, video, dan berita. Misalnya:
- Sitemap Gambar: Menambahkan informasi tentang gambar yang ada di halaman.
- Sitemap Video: Menambahkan informasi tentang video yang ada di halaman.
- Sitemap Berita: Untuk situs berita, menyediakan informasi terkait artikel berita.
- Memperbarui Sitemap , Pastikan untuk memperbarui sitemap setiap kali ada halaman baru yang diterbitkan atau ada perubahan besar dalam struktur situs. Ini memberi tahu mesin pencari tentang pembaruan terbaru.
- Penggunaan HTTPS : Jika situs Anda menggunakan HTTPS, pastikan bahwa semua URL di sitemap juga menggunakan HTTPS, bukan HTTP. Ini penting untuk konsistensi dan menghindari masalah pengindeksan.
2. Sitemap HTML : Sitemap ini lebih fokus pada pengguna, yaitu sebuah halaman di situs web yang berisi daftar atau peta dari semua halaman yang ada di situs. Biasanya ini digunakan untuk mempermudah navigasi pengunjung, meskipun tidak begitu berpengaruh terhadap SEO seperti halnya sitemap XML.
Fungsi dan Manfaat Sitemap HTML:
- Mempermudah Navigasi Pengunjung: Sitemap HTML memberikan daftar link yang terstruktur dengan baik, yang memungkinkan pengunjung menemukan halaman-halaman tertentu di situs web dengan mudah.
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX): Sebuah sitemap yang baik akan membantu pengunjung yang kesulitan menemukan halaman tertentu. Ini terutama bermanfaat pada situs web yang besar atau memiliki struktur kompleks.
- SEO: Meskipun sitemap HTML tidak langsung mempengaruhi peringkat SEO seperti sitemap XML, menyediakan sitemap HTML yang terstruktur dengan baik dapat membantu mesin pencari dalam merayapi situs Anda, karena memberikan daftar lengkap halaman yang ada.
Cara Membuat Sitemap Untuk Blogger
Jika kalian memiliki blog menggunakan platform blogger, Kalian bisa mengikuti cara-cara berikut untuk membuat sitemap.
1. Loginlah ke akun Blogger kalian.
2. Buat Halaman baru dan beri nama “Sitemap” (boleh juga yang lain , terserah kalian ).
3. Masukkan Script berikut pada halaman yang telah kalian buat
Masukkan script diatas pada bagian “HTML View”, jangan lupa URL “https://myhadip.id” ganti dengan nama blog kalian. Jika sudah, maka klik tombol “Simpan”.
4. Lalu buatlah link pada Home Page blog untuk menampilkan halaman Sitemap.
- Pilih menu “Layout/Tata letak ”, klik “Tambahkan Widget” pada bagian Sidebar.
- Lalu buatlah link pada Home Page blog untuk menampilkan halaman Sitemap.
- Pilih menu “Layout”, klik “Add a Gadget” pada bagian Sidebar.Pilih gadget pada bagian “Pages”. Masukkan nama page/gadget, kemudian klik “Add a new Item” untuk memasukkan URL page sitemaps yang telah kamu buat sebelumnya.Pilih nama page sitemap kamu dan secara otomatis akan menampilkan page URL. Jangan lupa klik “Save” jika sudah selesai.
5. Sekarang kamu sudah bisa mengakses halaman sitemaps melalui menu Home Page. Berikut contoh sitemaps yang telah kamu buat.
💡 Selesai , Semoga bermanfaat.

